Bintang merupakan benda hitam yang berpijar dengan temperatur antara 5.500-30.000 drajat selsius. ukuran bitang begitu bervariasi, ahli astronomi telah membaginya dalam beberapa kelompok, yaitu bintang Red Giant dan bintang Super Giant, bintang Super Giant berdiameter mencapai 400 juta KM.
bintang memiliki inti yang sangat panas dan merupakan tempat untuk menghasilkan energi. dalam kajian mengenai bintang, kini telah diketahui bahwa bintang dapat mati. ada 2 cara yang menunjukkan proses matinya bintang:
1. bintang yang telah aktif selam beberapa waktu akan mengalami pembesaran menjadi Red Giant. kemudian beberapa bintang Red Giant mengalami penyusutan massa sedikit demi sedikit, yang ditandai dengan timbulnya bintik hitam. bintik hitam nerupakan massa bintang yang sudah tidak aktif berpijar, dalam waktu yang cukup panjang bintang dapat menjadi Black Dwarf (kerdil hitam).
2. setelah bintang menjadi Red Giant, bintang akan mengalami pembesaran menjadi Super Giant yang begitu besar dan menjadi tidak stabil dan dapat mengalami ledakan besar, sehingga lebur dan hancur berkeping-keping dalam suatu ledakan besar yang disebut Supernova. setelah bintang mengalami ledakan, semua yang tersisa segera menyusut. sisanya adalah ruangan kecil bergrafitasi sangat besardengan massa yang begitu besar pula. bagian ini yang akan menarik semua material yang ada didekatnya, bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat seperti Foton.
menurut para ilmuan, ruang kecil ini tidak dapat dilihat oleh mata manusia karena sangat tersembunyi dan berbentuk lubang berwarna hitam yang dinamai Black Hole. para ilmuan menyatakan bahwa benda ini berjalan dialam semesta dengan kecepatan yang tinggi dan menarik, membersihkan setiap benda yang mendekatinya atau dilaluinya.
lubang hitam memiliki ukuran yang sangat bervariasi. dalam study yng lebih mendalam, mengenai cahaya angkasa oleh para Astrofisikawan, misalnya Mohamed asadi2 dalam bukunya The Grand Unifying Theory of everything, menemukan bahwa fenomena Quasar atau Quasy stellar adalah objek dilangit yang ditemukan pertama kalinya pada tahun 1963. mereka mewakili objek yang paling terang dialam semesta, jauh lebih terang daipada cahaya matahari atau bintang.
para astronom menemukan bahwa objek "seperti" bintang ini terletak miliaran yahun cahaya dari bumi. objek ini tentunya memilikienergi yang besarnya sangat luar biasa agar tetap terliahat dari bumi. energi mereka berasal dari Super Massive Black Hole.
beberapa waktu lalu para peneliti dari Universitas Yale berhasil menemukan lubang hitam Masif yang tampaknyamenjadi batas teratas besarnya sebuah lubang hitam atau disebut juga Lubang Hitam Ultra Masif, yang diperkirakan memiliki massa lebih dari 1 milyar kali massa matahari. continue...
